Letusan Krakatau pada masa itu memicu tsunami hingga setinggi 40 meter. "Ini letusan (Anak Krakatau) rutin dan gempanya kecil. Jadi, tidak mungkin memicu tsunami," ujar dia. Hal ini disampaikannya untuk meluruskan informasi di sejumlah media online yang sebelumnya sempat beredar bahwa letusan Anak Krakatau mengakibatkan gelombang pasang. Ini menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah warga. Sebelumnya, melalui pesan singkat, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono juga menegaskan, letusan Anak Krakatau tidak mengakibatkan tsunami. Ia juga menyebutkan tidak perlunya ada pengungsian warga yang tinggal di lokasi pemukiman terdekat.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar