Untungnya, Leo baru 25 tahun dan waktunya berkiprah masih panjang. Kamis (6/12) lalu, bintang asal Argentina ini memperoleh nominasi Ballon d'Or keempatnya. Tidak ada pemain lain dalam sejarah yang mampu mencapainya, tapi Messi terbiasa melampaui rekor manapun juga.
Pekan lalu, Messi menjaringkan dua gol ketika Barcelona melumat Athletic Bilbao 5-1. Dia menyejajarkan diri dengan Gerd Muller yang mampu mengemas 85 gol dalam setahun kalender. Namun, ketika menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu, Messi dibiarkan frustrasi karena bermain sebagai cadangan dan harus meninggalkan lapangan dengan ditandu karena mengalami cedera.
Tapi sulit berlama-lama menahan Messi dan usai menjalani pemulihan yang cepat dari bengkak di lututnya, Messi sudah bermain lagi menghadapi Real Betis, Minggu kemarin, untuk memecahkan rekor Muller yang diukir 1972.
Tidak ada yang mampu mendekati rekor Muller sejak 40 tahun silam. Tapi kini Messi mampu memecahkannya dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di akhir 2012. Rekor yang nanti harus dipecahkan sudah pasti rekor dirinya sendiri.
Catatan gol Messi, seperti halnya gaya permainan Barcelona, direvolusi oleh pelatih Pep Guardiola muims 2008/09. Messi memperbaiki cara makan dan kebugaran untuk menjauhkan diri dari cedera. Dia diinstruksikan menjaga energi dengan memaksimalkan efisiensi di depan gawang. Dia juga bermain lebih dekat ke gawang meski lebih sering beraksi di sayap kanan.
Pada musim 2009/10, Messi bermain di tengah setelah penampilan statis Zlatan Ibrahimovic. Sistem Barca masih sama, tapi kini Messi menjadi "false nine" daripada bermain sebagai penyerang tengah.
Pada musim itu pula Messi mengemas empat gol sekaligus ke gawang Arsenal pada leg kedua perempat-final Liga Champions. Penampilan itu meyakinkan Guardiola untuk memberikan posisi sentral kepada Messi dalam formasi trisula lini depan tim.
Kecemerlangan pemain kelahiran Rosario itu pula yang menandai akhir kiprah Ibrahimovic di Camp Nou. Usai pertandingan, Arsene Wenger menggambarkan Messi selayaknya "Playstation". Dia terus mencetak gol seperti halnya sebuah konsol permainan.
Meski gagal menguasai La Liga dan Liga Champions musim lalu, Messi mampu mengemas rekor gol mengagumkan sepanjang musim 2011/12, yaitu 73 gol.
Catatan itu mematahkan rekor 67 gol milik Muller yang bertahan sejak 1973 dan kini Messi mematahkan pula rekor gol Muller dalam satu tahun kalender. Tidak ada yang mampu menghentikan anak muda 25 tahun ini dan saat-saat terbaik masih bisa dicapainya di masa datang.
Belakangan Gerard Pique memuji rekan setimnya ini seperti "makhluk luar angkasa" atau "extra-terrestrial", sementara mantan pelatih Argentina Cesar Luis Menotti menyebut Messi "makhluk Mars", dan bahkan Jose Mourinho pernah mengakui Messi "berasal dari planet lain".
Semuanya pernah diucapkan. Mungkin itu pula kenapa Guardiola selalu berupaya menahan diri agar tidak mengulangi klise atau hiperbola yang sama perihal aset paling berharganya. "Tidak bisa digambarkan," ujar Pep kepada seorang jurnalis wanita yang datang dari seberang lautan untuk meliput pertandingan Barcelona di Liga Champions tahun lalu. "Anda harus menyaksikannya. Saya tak bisa mengatakannya kepada Anda, Anda harus menyaksikannya sendiri."
Begitulah yang seharusnya kita lakukan. Saksikan dan kagumi. Mungkin saja kita tidak akan menyaksikan pemain seperti dirinya lagi.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar