Selasa, 11 Desember 2012

Pemerintah Siapkan Kebijakan Mengantisipasi Sanksi FIFA

Pemerintah akan membahas sejumlah kebijakan sebagai langkah untuk mengantisipasi sanksi FIFA. Namun kebijakan yang dimaksudkan pemerintah belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap pembahasan. "Kami sudah berusaha mencegah sanksi terhadap sepak bola Indonesia. Kalau itu benar terjadi kami akan mempersiapkan diri dengan membahas sejumlah kebijakan," kata pejabat sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono di kantornya, Jakarta, Senin (10/12).

Kepastian sanksi kepada Indonesia akan diputuskan oleh FIFA yang akan menggelar pertemuan 14 Desember 2012 di Tokyo. Pemerintah sendiri berharap Indonesia bisa selamat dari sanksi FIFA.
"Pemerintah berharap tidak ada sanksi untuk Indonesia. Kami sudah mengupayakan kongres diikuti oleh peserta berdasar MoU Kuala Lumpur tapi kenyataannya tidak seperti itu. Dua kubu (PSSI dan KPSI) tetap bersikukuh dengan keputusan menggelar kongres versi mereka masing-masing," katanya.

PSSI melangsungkan kongres di Palangkaraya meski tidak mengikutsertakan pemilih Kongres Luar Biasa (KLB) Solo. Kongres Palangkaraya itu terpaksa dilakukan di lobi hotel karena kepolisian setempat mencabut izin kongres PSSI dengan menyegel ruang yang akan dipakai oleh peserta.

Pencabutan izin tindakan lanjutan dari instruksi pemerintah kepada kepolisian setempat. Kemenpora menganggap PSSI Palangkaraya melanggar MoU antara PSSI dan KPSI.

Kongres tersebut memutuskan pembatalan Komite Bersama (JC) dan MoU Kuala Lumpur 2012. Alasannya adalah JC tidak dapat mencegah KPSI melakukan pelanggaran dengan membentuk tim nasional tandingan dan menahan pemain Liga Super Indonesia bergabung ke skuad Garuda.

Sementara kongres KPSI La Nyalla Mattalitti berlangsung lancar menelurkan keputusan penyelesaian dualisme kompetisi dengan melahirkan kompetisi baru. Selain itu terjadi kesepakatan usulan pembentukan liga baru yang akan dimulai pada 2015. 


Sumber: www.bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAFTAR NAMA RIDER MOTOGP 2011

(1). Jorge Lorenzo SPA Yamaha Factory Racing (Yamaha)
(4). Andrea Dovizioso ITA Repsol Honda Team (Honda)
(5). Colin Edwards USA Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
(7). Hiroshi Aoyama JPN San Carlo Honda Gresini (Honda)
(8). Hector Barbera SPA Aspar Team (Ducati)
(11). Ben Spies USA Yamaha Factory Racing (Yamaha)
(14). Randy De Puniet FRA Pramac Racing Team (Ducati)
(17). Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (Ducati)
(19). Alvaro Bautista SPA Rizla Suzuki MotoGP (Suzuki)
(24). Toni Elias SPA LCR Honda MotoGP (Honda)
(26). Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (Honda)
(27). Casey Stoner AUS Repsol Honda Team (Honda)
(35). Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (Yamaha)
(46). Valentino Rossi ITA Ducati Team (Ducati)
(58). Marco Simoncelli ITA San Carlo Honda Gresini (Honda)
(65). Loris Capirossi ITA Pramac Racing Team (Ducati)
(69). Nicky Hayden USA Ducati Team (Ducati)

Selasa, 11 Desember 2012

Pemerintah Siapkan Kebijakan Mengantisipasi Sanksi FIFA

Pemerintah akan membahas sejumlah kebijakan sebagai langkah untuk mengantisipasi sanksi FIFA. Namun kebijakan yang dimaksudkan pemerintah belum dapat disampaikan karena masih dalam tahap pembahasan. "Kami sudah berusaha mencegah sanksi terhadap sepak bola Indonesia. Kalau itu benar terjadi kami akan mempersiapkan diri dengan membahas sejumlah kebijakan," kata pejabat sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono di kantornya, Jakarta, Senin (10/12).

Kepastian sanksi kepada Indonesia akan diputuskan oleh FIFA yang akan menggelar pertemuan 14 Desember 2012 di Tokyo. Pemerintah sendiri berharap Indonesia bisa selamat dari sanksi FIFA.
"Pemerintah berharap tidak ada sanksi untuk Indonesia. Kami sudah mengupayakan kongres diikuti oleh peserta berdasar MoU Kuala Lumpur tapi kenyataannya tidak seperti itu. Dua kubu (PSSI dan KPSI) tetap bersikukuh dengan keputusan menggelar kongres versi mereka masing-masing," katanya.

PSSI melangsungkan kongres di Palangkaraya meski tidak mengikutsertakan pemilih Kongres Luar Biasa (KLB) Solo. Kongres Palangkaraya itu terpaksa dilakukan di lobi hotel karena kepolisian setempat mencabut izin kongres PSSI dengan menyegel ruang yang akan dipakai oleh peserta.

Pencabutan izin tindakan lanjutan dari instruksi pemerintah kepada kepolisian setempat. Kemenpora menganggap PSSI Palangkaraya melanggar MoU antara PSSI dan KPSI.

Kongres tersebut memutuskan pembatalan Komite Bersama (JC) dan MoU Kuala Lumpur 2012. Alasannya adalah JC tidak dapat mencegah KPSI melakukan pelanggaran dengan membentuk tim nasional tandingan dan menahan pemain Liga Super Indonesia bergabung ke skuad Garuda.

Sementara kongres KPSI La Nyalla Mattalitti berlangsung lancar menelurkan keputusan penyelesaian dualisme kompetisi dengan melahirkan kompetisi baru. Selain itu terjadi kesepakatan usulan pembentukan liga baru yang akan dimulai pada 2015. 


Sumber: www.bola.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Labels

Labels

About Me

Foto saya
dikit ajalah. dulu kita sih ngak bisa komputer, yah ... eh skrng udah lumayan sambil belajar, walaupun tanpa sekolah gitu skrng jd lumayan lah...!!!
CO.CC:Free Domain

About

Introduction

Pages

Menu

Search This Blog